Tim VHS10 SMKN 10 Semarang Raih Juara di Agrichfest III dengan Inovasi Mie Kentang

Semarang, 14 Oktober 2024 – Ajang Lomba Agrichfest III yang diselenggarakan oleh Universitas Semarang menjadi momen bersejarah bagi SMK Negeri 10 Semarang. Dalam kategori Lomba Konten Kreator dengan tema “Pengelolaan Komoditas Lokal untuk Produk Pangan sebagai Penunjang Ketahanan Pangan Nasional,” SMKN 10 Semarang melalui Tim VHS10 menorehkan prestasi gemilang. Tim ini mengusung inovasi pangan lokal berbahan dasar kentang yang dikreasikan menjadi mie, bernama Miee’Ken. Lomba ini diikuti oleh siswa-siswa SMA/SMK sederajat tingkat nasional, dengan pengumuman pemenang dilakukan secara daring melalui laman Instagram Agrichfest III Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Semarang.

Miee’Ken yang dikembangkan oleh Tim VHS10 hadir sebagai alternatif bagi para pecinta mie, namun dengan memperhatikan aspek nutrisi, protein, serta karbohidrat yang baik untuk kesehatan. Berbeda dengan mie instan pada umumnya, Miee’Ken diharapkan dapat menjadi solusi pangan yang lebih sehat dan berbasis komoditas lokal, yakni kentang. Inovasi ini tidak hanya menunjukkan kreativitas siswa dalam mengolah bahan pangan, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya pemanfaatan sumber daya lokal untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Ifa Ludfiah, guru pembimbing lomba menekankan pentingnya mendukung dan membimbing siswa dalam mengikuti lomba seperti ini. “Keikutsertaan siswa dalam lomba harus didukung dan dibimbing, hal itu bermuara untuk mencetak lulusan yang berkualitas. Agar mereka dapat memiliki keterampilan dan jiwa kompetitif di masa kini dan masa yang akan datang,” ujar Ifa. Menurutnya, keterlibatan dalam kompetisi ini memberikan pengalaman berharga bagi siswa, sekaligus membentuk karakter yang tangguh dan siap bersaing di dunia kerja atau perguruan tinggi.

Prestasi ini juga mendapatkan apresiasi tinggi dari Kepala SMK Negeri 10 Semarang, Ardan Sirodjuddin. Ia menyampaikan kebanggaannya atas kerja keras para siswa dan guru pembimbing yang terlibat dalam proyek ini. “Setelah menyabet juara di Kesbangpol, karya anak-anak berhasil juara juga di USM. Ini membuktikan bahwa anak-anak SMKN 10 Semarang mempunyai potensi luar biasa jika dipoles. Terima kasih untuk kerja hebat guru-guru pembimbing,” ujar Ardan.

Ardan menambahkan bahwa keberhasilan ini menjadi bukti bahwa para siswa SMKN 10 Semarang mampu berinovasi dan beradaptasi dengan tantangan masa kini. Menurutnya, partisipasi aktif dalam lomba-lomba nasional seperti Agrichfest III ini dapat membuka wawasan siswa mengenai pentingnya kreativitas dalam memanfaatkan komoditas lokal sebagai bahan pangan yang bernilai tambah. Selain itu, karya seperti Miee’Ken juga menjadi contoh nyata bagaimana generasi muda bisa ikut serta dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional.

Kemenangan Tim VHS10 SMKN 10 Semarang di ajang ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi seluruh warga sekolah. Selain memberikan pengakuan terhadap hasil kerja keras siswa, prestasi ini juga menjadi inspirasi bagi siswa lainnya untuk terus berkarya dan berkompetisi. Dengan inovasi Miee’Ken, para siswa membuktikan bahwa produk berbasis komoditas lokal memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut.

Kepala SMKN 10 Semarang berharap, ke depan, semakin banyak siswa yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan positif seperti ini. Menurut Ardan, bimbingan dan dukungan dari para guru menjadi kunci utama dalam membentuk generasi yang inovatif dan mampu bersaing. “Kreativitas dan semangat anak-anak kita perlu terus didorong. Mereka memiliki potensi besar, tinggal bagaimana kita sebagai pendidik mengarahkan mereka dengan baik,” pungkas Ardan.

Ajang Agrichfest III tidak hanya menjadi panggung bagi siswa untuk menunjukkan kreativitas mereka, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran nyata tentang pentingnya inovasi dan kontribusi terhadap ketahanan pangan. Dengan keberhasilan ini, Tim VHS10 SMKN 10 Semarang telah membuktikan bahwa inovasi di bidang teknologi pangan dapat lahir dari ide-ide segar para siswa yang memiliki semangat tinggi. Hal ini tentunya menjadi motivasi untuk terus mengembangkan potensi dan menciptakan karya-karya yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Penulis : Husma Amalana, M.Pd, Koordinator Ekstrakurikuler SMKN 10 Semarang