SMKN 10 Semarang Siap Mengirimkan Lima Wakil Dalam Jambore GTK Hebat 2024

SEMARANG-SMKN 10 Semarang akan mengirimkan lima perwakilan terbaiknya dalam Jambore Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Hebat 2024 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal GTK Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) ini menjadi ajang penghargaan bagi guru dan tenaga kependidikan se-Indonesia atas inovasi dan dedikasi mereka dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

Keikutsertaan SMKN 10 Semarang dalam ajang bergengsi ini menjadi salah satu bentuk komitmen sekolah untuk terus bergerak maju dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas. Kepala SMKN 10 Semarang, Ardan Sirodjuddin, M.Pd, yang turut berpartisipasi dalam Jambore GTK Hebat, menegaskan bahwa peran serta sekolah dalam kegiatan ini mencerminkan transformasi signifikan yang telah dialami sekolah tersebut. “Keikutsertaan SMKN 10 Semarang menunjukkan bahwa sekolah ini sudah berubah banyak dari sekolah penuh masalah menuju sekolah penuh prestasi,” ungkap Ardan.

Selain Ardan, empat perwakilan lainnya yang akan bergabung dalam kegiatan ini adalah tiga guru dan satu tenaga kependidikan. Mereka semua saat ini tengah mempersiapkan video dan naskah lomba sebagai syarat partisipasi dalam jambore tersebut.

Muhammad Yunan Setyawan, S.Pd, Guru Produktif Teknik Pengelasan dan Fabrikasi Logam, berbagi motivasinya dalam mengikuti Jambore GTK Hebat. “Jambore GTK Hebat bagi saya adalah apresiasi dan ruang yang disediakan oleh Kemendikbudristek yang dapat memantik dan menyemangati guru untuk berbagi praktik baik dalam pembelajaran. Ini memotivasi kita sebagai guru untuk terus berinovasi sesuai perkembangan zaman,” ujarnya.

Sementara itu, Andika Wildan Krisnamurti, M.Pd, seorang guru matematika, melihat kesempatan ini sebagai pengalaman belajar yang berharga. “Saya merasa termotivasi mengikuti jambore ini karena ingin berbagi pengalaman dan praktik baik yang saya lakukan. Saya sebelumnya mengikuti diklat matematika terapan di BBPPMPV BMTI dan bertemu teman-teman dari seluruh Indonesia yang saling menginspirasi dengan pengalaman mengajar mereka masing-masing. Oleh karena itu seusai diklat saya mencoba melakukan kolaborasi dengan guru kejuruan sehingga para siswa bisa belajar matematika yang dikaitkan dengan ilmu yang mereka pelajari di mata pelajaran kejuruan.,” tutur Andika, menekankan pentingnya kolaborasi dan berbagi ilmu dalam dunia pendidikan.

Hikma Nurul Izza, S.Pd, guru IPAS di SMKN 10 Semarang, juga menyambut dengan antusias keikutsertaannya dalam jambore tersebut. “Saya ingin mengenalkan model belajar yang saya kembangkan di sekolah, yaitu Kencur Ketumbar, kepada guru di sekolah lain,” katanya dengan penuh semangat. Hikma berharap model pembelajaran inovatifnya dapat menginspirasi rekan-rekan guru di seluruh Indonesia.

Dari unsur tenaga kependidikan, Anni Rahayuningsih, S.Hum, selaku Kepala Perpustakaan SMKN 10 Semarang, turut ambil bagian dalam Jambore GTK Hebat dengan motivasi berbagi praktik baik yang telah dilakukan di perpustakaannya. “Lomba ini merupakan momentum yang sangat penting untuk mengekspresikan kreativitas dan inovasi dalam dunia pendidikan, terutama dalam peran saya sebagai tenaga kependidikan. Mengikuti Jambore GTK Hebat memberikan kesempatan untuk menunjukkan bagaimana perpustakaan sekolah dapat menjadi pusat literasi dan sumber inspirasi bagi siswa dan guru,” ujar Anni.

Jambore GTK Hebat 2024 diharapkan dapat menjadi momen penting bagi para peserta untuk memperoleh pengalaman baru, berbagi inspirasi, dan mengembangkan diri dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. “Semoga ikhtiar kami dalam mengikuti Jambore GTK Hebat ini mampu memberikan pengalaman terbaik dalam mengelola sekolah, melaksanakan pembelajaran yang menarik di kelas, serta membangun perpustakaan yang lebih baik,” tutup Ardan.

Sebagai penutup, Ardan Sirodjuddin menyampaikan harapannya kepada seluruh warga sekolah dan masyarakat. “Mohon doa dan dukungan Bapak Ibu agar kontingen SMKN 10 Semarang mampu lolos tahap selanjutnya dan mendapatkan hasil terbaik dalam Jambore GTK Hebat tahun 2024,” pungkasnya. Keikutsertaan SMKN 10 Semarang dalam ajang ini merupakan langkah nyata untuk terus berinovasi dan memperkuat posisinya sebagai sekolah berprestasi di kancah nasional.

Penulis : Husna Amalana, M.Pd, Guru IPAS SMKN 10 Semarang