Semarang, 16 November 2023 – SMK Negeri 10 Semarang terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman bagi siswa. Berbagai langkah konkret telah diambil sebagai wujud dukungan terhadap upaya pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan.
Pada tanggal 15 Juni 2023, guru SMKN 10 Semarang, Nur Kholifah, S.S., turut serta dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pencegahan Kekerasan terhadap Anak di Sekolah yang diselenggarakan oleh Dinas Perempuan dan Anak Provinsi Jawa Tengah. Acara ini menjadi salah satu langkah awal dalam mendukung hak perlindungan anak.
Pada tanggal 8 Agustus 2023, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A. telah meluncurkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (Permendikbudristek PPKSP), SMKN 10 Semarang secara aktif memahami dan menerapkan aturan ini sebagai langkah konkret dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman.
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan acara sosialisasi Permendikbud nomor 46 Tahun 2023 yang bertema Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan yang merupakan salah satu realisasi dari peluncuran Merdeka Belajar Episode ke-25. Sosialisasi Permendikbudristek 46 Tahun 2023 pada tanggal 18 Agustus 2023 diselenggarakan di Aula Ki Hajar Dewantoro di Gedung B lantai II Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah. Kepala Sekolah, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Guru Bimbingan Konseling, serta Pengurus OSIS SMKN 10 Semarang bersama-sama hadir dalam acara ini meskipun secara daring yang menandakan keseriusan sekolah dalam menjaga keamanan dan kenyamanan siswa.
SMKN 10 Semarang menjadi salah satu sekolah piloting yang berkomitmen aktif dalam gerakan “Ayo Rukun” yang telah diinisiasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah. Rapat Koordinasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan Melalui Gerakan “Ayo RUKUN” pada tanggal 2 November 2023 telah dihadiri oleh perwakilan SMKN 10 Semarang.
Momentum bersejarah juga terjadi pada tanggal 14 November 2023, ketika SMKN 10 Semarang menggelar sosialisasi Satuan Pendidikan Ramah Anak (SRA) dengan mengundang Didik Teguh Prihanto, M.Pd. Sebagai seorang pakar dalam bidang ini, beliau membahas tentang Satuan Pendidikan Ramah Anak(SRA), Lembaga Perlindungan Khusus Ramah Anak (LPKRA), dan Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Kekerasan di Satuan Pendidikan.
Dalam langkah yang lebih lanjut, pada tanggal 15 November 2023, SMKN 10 Semarang menetapkan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan SMK Negeri 10 Semarang (TPPK SMK Negeri 10 Semarang). Koordinator TPPK SMK Negeri 10 Semarang, Helmi Yuhdana H, S.Pd.,M.M (Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan), sekretaris Wildan Sugiharto, S.Pd (Guru BK) bersama anggota TPPK SMK Negeri 10 Semarang merupakan perwakilan dari pendidik, komite, dan tenaga kependidikan, yaitu H. Zaenal Abidin Petir, S.Pd., S.H., M.H. (Komite Sekolah), Dwi Palupi Widyasari, S.Pd., M.Si. (Plt. Kepala TU), Drs. Mustofa, M.Si (Guru Mapel), Beny Legowo, S.Sos.l (Guru Mapel), dan Verry Wijaya (Tenaga Kependidikan), memiliki tugas khusus untuk melaksanakan pencegahan dan penanganan kekerasan di sekolah.
“Langkah-langkah konkret yang kami ambil, seperti keikutsertaan dalam Rakor, sosialisasi peraturan, serta menjadi bagian dari Gerakan ‘Ayo Rukun’, menunjukkan dedikasi kami dalam menciptakan lingkungan belajar yang bersih dari kekerasan. Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan SMK Negeri 10 Semarang akan terus berupaya menjaga keamanan dan kenyamanan para siswa di sekolah ini.” Ujar Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Helmi Yuhdana H, S.Pd.,M.M.
Kepala Sekolah, Ardan Sirodjuddin, S.Pd. menyatakan bahwa “Komitmen SMK Negeri 10 Semarang dalam mendukung pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan adalah prioritas utama kami. Melalui berbagai kegiatan dan keterlibatan aktif dalam inisiatif pemerintah, kami berusaha menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan mendukung perkembangan positif siswa. Selanjutnya kami berencana akan melaksanakan deklarasi Satuan Pendidikan Ramah Anak dalam waktu dekat.”
Komitmen dan langkah-langkah konkret ini membuktikan bahwa SMK Negeri 10 Semarang tidak hanya berbicara tentang pencegahan dan penanganan kekerasan, tetapi juga bertindak nyata untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan kondusif.
Penulis : Husna Amalana, S.Pd., M.Pd. Guru IPAS SMKN 10 Semarang
Editor : Humas SMKN 10 Semarang
Bismillah… AYo Rukun 🤝
Semoga SMKN 10 Semarang menjadi sekolah yang menyenangkan
Semoga senantiasa Damai dan lancar dalam melaksanakan program ini
Mantap
Mantap.
Beri Komentar