Info Sekolah
Jumat, 13 Des 2024
  • Guru SMKN 10 Semarang Juara 1 Lomba Guru Inovatif dan Dedikatif Tingkat Jawa Tengah ##SMKN 10 Semarang Juara 3 Jambore GTK Hebat 2024 Kategori Kepala SMK Inovatif

Penarikan Mahasiswa Lantip 4 UNNES di SMKN 10 Semarang

Diterbitkan : - Kategori : Berita / Perguruan Tinggi

SEMARANG-Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan acara penarikan setelah menyelesaikan program Lantip 4 di SMK Negeri 10 Semarang pada Kamis, 31 Oktober 2024. Acara yang diadakan di Ruang Baita Adhiguna ini menjadi momen akhir dari program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) yang berlangsung selama dua bulan, mulai dari 29 Agustus hingga 31 Oktober 2024. Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata bagi para mahasiswa dalam mengajar dan mengenal lingkungan sekolah. Acara tersebut dihadiri oleh 27 mahasiswa peserta program, koordinator dosen pembimbing, serta 10 orang dari jajaran manajemen dan pendidik di SMK Negeri 10 Semarang. Meski tidak dihadiri oleh Kepala Sekolah, Bapak Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Suhermawan, S.Pd., hadir sebagai perwakilan.

Dalam sambutannya, Bapak Suhermawan mengucapkan terima kasih atas dedikasi yang diberikan oleh para mahasiswa selama program Lantip berlangsung. “Saya mewakili sekolah mengucapkan terima kasih sudah melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab. Dengan melakukan tugas Lantip, mahasiswa diharapkan merasakan perubahan pada diri sendiri dari sebelum Lantip ke sesudah Lantip,” ungkap Suhermawan. Ia juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama pelaksanaan program, mahasiswa mendapat tugas tambahan di luar tanggung jawab Lantip. Menurutnya, pengalaman yang diperoleh dari tugas-tugas tersebut akan menjadi bekal penting bagi para mahasiswa untuk menghadapi tantangan sebagai calon pendidik.

Prof. Dr. Harry Pramono, M.Si., koordinator dosen pembimbing dari UNNES, turut hadir dalam acara ini dan menyampaikan pesan kepada para mahasiswa. Dalam arahannya, Prof. Harry menegaskan pentingnya peran guru yang tidak akan tergantikan, meskipun teknologi dan kecerdasan buatan (AI) semakin berkembang pesat. “Pada era sekarang, manusia sudah mulai tergantikan oleh AI (robot) yang memiliki banyak kelebihan. Namun, jika seorang guru digantikan oleh sebuah robot, peserta didik tidak akan bisa merasakan kasih sayang, karena robot tidak akan bisa memberikan hal tersebut,” ujarnya. Prof. Harry juga mengingatkan tentang empat kompetensi utama yang harus dimiliki oleh seorang guru: kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial. Ia menjelaskan bahwa dua kompetensi awal, yaitu pedagogik dan profesional, sudah diperoleh selama perkuliahan, sementara dua kompetensi lainnya harus diasah melalui praktik mengajar, seperti dalam program Lantip. “Saya berharap setelah ditariknya mahasiswa dari kegiatan Lantip ini, mereka dapat lebih berkembang dan memiliki rasa peka dalam mengatasi masalah, terutama kepada peserta didik,” tambahnya.

Salah satu mahasiswa peserta Lantip mengungkapkan kesannya selama menjalani program ini di SMK Negeri 10 Semarang. Menurutnya, Lantip memberikan banyak ilmu dan pengalaman baru yang tidak hanya seputar mengajar, tetapi juga melibatkan mereka dalam kegiatan organisasi sekolah. “Kegiatan Lantip di SMK Negeri 10 Semarang ini memberikan banyak ilmu dan pengalaman yang belum pernah saya dapatkan. Tidak hanya dalam proses bimbingan membuat modul ajar dan cara mengajar, tetapi juga bagaimana berperan aktif dalam organisasi sekolah,” ujar mahasiswa tersebut. Ia menambahkan bahwa para guru di SMK Negeri 10 Semarang selalu mendukung dan membimbing mahasiswa untuk berkembang, serta memberikan arahan dan pengalaman berharga. “Diharapkan dari kegiatan ini, saya dan mahasiswa lainnya bisa menerapkan hal-hal positif yang didapatkan dari SMK Negeri 10 Semarang dalam kehidupan sehari-hari maupun saat menjalankan tugas di sekolah lain,” tambahnya.

Acara penarikan mahasiswa Lantip ini menutup program PLP dengan penuh kehangatan dan harapan bagi para mahasiswa untuk terus mengembangkan kemampuan mereka. SMK Negeri 10 Semarang diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain, baik dari segi prestasi akademik maupun non-akademik. Di sisi lain, UNNES dan SMK Negeri 10 Semarang berharap bahwa pengalaman dalam program Lantip ini menjadi langkah awal bagi para calon guru dalam mengemban profesi yang penuh tantangan dan keikhlasan.

Penulis : Siti Lubna Askhiya – Mahasiswa UNNES Lantip 4 di SMKN 10 Semarang

Artikel ini memiliki

1 Komentar

Nur kholifah
Rabu, 6 Nov 2024

Terima kasih sudah membantu menghebatkan SMKN 10 Semarang

Balas

Beri Komentar