Jurusan Konstruksi Kapal Baja merupakan salah satu jurusan di bidang teknik yang menuntut pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip konstruksi dan penggunaan bahan-bahan baja dalam pembuatan kapal. Untuk dapat berhasil dalam bidang ini, siswa perlu memiliki penguasaan yang kuat terhadap materi pembelajaran. Salah satu faktor yang dapat membantu meningkatkan penguasaan materi adalah karakter disiplin.
Karakter disiplin dalam meningkatkan penguasaan materi di jurusan Konstruksi Kapal Baja dapat diterapkan dalam konteks pembelajaran sebaga berikut : Pertama Tanggung Jawab dan Konsistensi. Disiplin melibatkan tanggung jawab dan konsistensi dalam menjalankan tugas dan kewajiban. Siswa yang memiliki karakter disiplin akan memiliki kesadaran untuk belajar secara teratur, menjaga kehadiran yang baik di kelas, dan menyelesaikan tugas-tugas dengan tepat waktu. Dalam konteks pembelajaran jurusan Konstruksi Kapal Baja, siswa yang disiplin akan meluangkan waktu untuk mempelajari materi secara mendalam, mengulang konsep-konsep yang sulit, dan melakukan latihan-latihan secara teratur. Dengan demikian, mereka akan dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang konstruksi kapal baja dan menerapkannya dengan baik dalam proyek-proyek praktis.
Kedua Pengaturan Waktu yang Efektif. Disiplin juga melibatkan kemampuan dalam mengatur waktu dengan baik. Siswa yang memiliki karakter disiplin akan mampu mengatur waktu mereka untuk memprioritaskan pembelajaran dan aktivitas-aktivitas yang mendukung pembelajaran. Mereka akan menghindari pemborosan waktu pada hal-hal yang tidak produktif dan fokus pada kegiatan yang mendukung penguasaan materi. Dalam konteks pembelajaran jurusan Konstruksi Kapal Baja, siswa dapat mengatur waktu mereka untuk melibatkan diri dalam kegiatan praktik, riset, atau pengembangan keterampilan yang berkaitan dengan bidang tersebut. Dengan pengaturan waktu yang efektif, siswa akan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas waktu belajar mereka, yang pada akhirnya akan meningkatkan penguasaan mereka terhadap materi.
Ketiga Kehadiran Aktif dan Partisipasi. Karakter disiplin juga tercermin dalam kehadiran aktif dan partisipasi dalam proses pembelajaran. Siswa yang disiplin akan hadir di kelas secara teratur, memperhatikan dengan seksama penjelasan dari guru, dan berpartisipasi aktif dalam diskusi dan kegiatan kelompok. Melalui kehadiran aktif dan partisipasi, siswa akan mendapatkan informasi dan pemahaman yang lebih lengkap tentang materi pembelajaran. Mereka juga akan memiliki kesempatan untuk bertanya, berbagi pengalaman, dan belajar dari teman sekelas. Dengan demikian, karakter disiplin dalam kehadiran dan partisipasi akan membantu siswa meningkatkan penguasaan mereka terhadap materi pembelajaran.
Keempat Mengatasi Prokrastinasi. Prokrastinasi atau kecenderungan untuk menunda-nunda pekerjaan adalah salah satu musuh utama penguasaan materi. Karakter disiplin membantu siswa untuk mengatasi prokrastinasi dengan cara mengembangkan kebiasaan kerja yang terorganisir dan bertanggung jawab. Siswa yang disiplin akan mengenali tanda-tanda prokrastinasi dan mengambil langkah-langkah untuk menghindarinya. Mereka akan mengatur jadwal kerja, menetapkan tenggat waktu yang realistis, dan mengambil tindakan segera untuk menyelesaikan tugas-tugas pembelajaran. Dengan mengatasi prokrastinasi, siswa akan memiliki lebih banyak waktu dan energi untuk belajar dengan lebih efektif, sehingga meningkatkan penguasaan mereka terhadap materi.
Kelima Ketekunan dan Keuletan. Pembelajaran di jurusan Konstruksi Kapal Baja membutuhkan ketekunan dan keuletan. Siswa harus bersedia menghadapi tantangan yang mungkin timbul dalam memahami konsep-konsep yang kompleks dan rumit. Karakter disiplin memungkinkan siswa untuk tetap fokus dan tekun dalam menghadapi kesulitan. Mereka akan memiliki motivasi internal yang kuat untuk terus belajar dan mencari pemahaman yang lebih dalam tentang materi pembelajaran. Dengan ketekunan dan keuletan yang baik, siswa akan dapat mengatasi hambatan-hambatan dalam pembelajaran dan meningkatkan penguasaan mereka terhadap materi.
Dengan membangun karakter disiplin yang kuat, siswa akan memiliki dasar yang solid untuk menghadapi tantangan pembelajaran, mengembangkan pemahaman yang mendalam, dan menerapkan konsep-konsep dalam praktek. Penting bagi guru dan sekolah untuk memberikan perhatian yang cukup pada pembentukan karakter disiplin ini melalui pendekatan pembelajaran yang tepat dan memberikan teladan yang baik.
“SMK Negeri 10 Semarang, dari Semarang untuk Indonesia”
Penulis: Suprastijono., Guru Produktif KKB
Editor: Tim Humas
Mantap p Pras…
mantap dan good job..
Beri Komentar