Pendidikan merupakan aspek yang sangat penting dan mendasar bagi semua manusia terutama di era globalisasi saat ini. Pendidikan merupakan suatu kebutuhan setiap individu, dengan pendidikan seseorang akan mampu menghadapi perkembangan zaman (Sardin&Naenu, 2021). Matematika merupakan bidang ilmu yang dijumpai disekolah dan di kehidupan sehari – hari. Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang mendasari perkembangan teknologi yang mempunyai peranan penting dalam berbagai disiplin ilmu menurut Bernard, dkk ( Bungsu, 2019:382 ). Mata pelajaran matematika perlu diberikan kepada semua siswa dari mulai mereka dini jenjang SD hingga dewasa jenjang perguruan tinggi.
Dalam dunia pendidikan, bahwa usia pendidikan sama dengan usia manusia. Kemandirian belajar dan disiplin belajar merupakan nilai – nilai yang dibina dari kecil. Kemandirian belajar merupakan aktivitas belajar siswa tanpa bergantung pada orang lain, tanpa perlu diawasi oleh orang tua di rumah, baik guru maupun teman di sekolah dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran, siswa mampu memahami dan dapat menerapkan materi, terhadap pertanyaan yang diberikan ( Puspitasari&Sutriyono, 2017 ).
Prestasi belajar matematika merupakan hasil yang diperoleh siswa selama mengikuti proses belajar mengajar matematika yang dapat berupa pemahaman, pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan matematika. Dengan kata lain, prestasi belajar matematika adalah tingkat penguasaan yang dicapai siswa dalam mengikuti proses belajar matematika sesuai dengan tujuan yang ditetapkan ( Royyana, 2010:2 ).
Faktor – faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya suatu prestasi belajar siswa yang meliputi faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal adalah pengaruh dari luar diri siswa itu yang diantaranya adalah guru, sekolah, keluarga, sarana prasarana, metode pembelajaran, kurikulum, ataupun lingkungan siswa sendiri. Faktor internal adalah pengaruh dari dalam siswa itu sendiri, seperti faktor rasa percaya sendiri, motivasi, kecerdasan, gaya hidup, kesehatan, sikap, kemandirian belajar, dan kedisiplinan belajar.
Kemandirian belajar merupakan kemampuan individu untuk mengatur, mengelola, dan menjalani proses belajar tanpa ketergantugan yang berlebihan pada bantuan eksternal seperti pengajar atau lingkungan belajar formal. Ini melibatkan sejumlah keterampilan dan sikap, termasuk:
Kedisiplinan belajar merupakan kemampuan dan sikap individu untuk menjalani proses belajar yang teratur, konsisten, dan tekun. Ini melibatkan sejumlah aspek, termasuk:
Kedisiplinan belajar sangat penting mencapai kesuksesan dalam pendidikan dan pencapaian tujuan pembelajaran. Tanpa kedisiplinan, mungkin sulit untuk menjalani proses belajar dengan efektif dan mencapai hasil yang diinginkan.
Kemandirian belajar dan kedisiplinan belajar memiliki hubungan yang erat dalam mencapai kesuksesan dalam proses belajar. Berikut adalah bagaimana keduanya saling berhubungan:
Secara keseluruhan, kemandirian dan kedisiplinan belajar bekerja bersama untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan produktif. Mereka adalah faktor kunci dalam mencapai prestasi belajar yang baik.
“SMK Negeri 10 Semarang, dari Semarang untuk Indonesia”
Penulis: Aprilia Dwi Asriani, S. Pd., Guru Mapel Matematika
Editor: Tim Humas dan Literasi
👍👍💯
Beri Komentar