Info Sekolah
Jumat, 22 Nov 2024
  • Guru SMKN 10 Semarang Juara 1 Lomba Guru Inovatif dan Dedikatif Tingkat Jawa Tengah ##SMKN 10 Semarang Juara 3 Jambore GTK Hebat 2024 Kategori Kepala SMK Inovatif

Pembuatan Es Krim Putar dalam Pembelajaran Projek IPAS Materi Zat dan Perubahannya untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Jiwa Wirausaha

Diterbitkan :

Pembelajaran projek IPAS (Integrasi Pengetahuan Alam dan Sosial) merupakan salah satu pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai aspek ilmu pengetahuan alam dan sosial.Dalam konteks pembelajaran materi zat dan perubahannya, pembuatan es krim putar dapat menjadi sebuah proyek yang menarik dan bermanfaat. Proyek ini tidak hanya meningkatkan pemahaman konsep siswa tentang sifat-sifat zat dan perubahan fisik, tetapi juga merangsang jiwa wirausaha siswa, karena mereka akan belajar bagaimana membuat produk yang dapat dijual.

Dalam proyek ini, siswa akan belajar tentang bahan-bahan dasar es krim, termasuk zat-zat yang terlibat dalam perubahan fisik saat mencampur dan membekukan campuran. Mereka akan memahami konsep perubahan fase dari cair ke padat dan proses pembekuan. Siswa juga akan belajar tentang penggunaan termometer dan prinsip pendinginan dengan garam untuk membekukan es krim dengan cepat. Selain pemahaman konsep, proyek ini juga akan membangun jiwa wirausaha siswa. Mereka akan belajar tentang perencanaan bisnis sederhana, termasuk estimasi biaya produksi dan penetapan harga jual. Mereka juga akan merencanakan strategi pemasaran sederhana untuk produk mereka.

Pembuatan es krim putar melibatkan berbagai langkah, mulai dari pembuatan adonan es krim hingga proses pembekuan menggunakan mesin es krim putar. Siswa perlu bekerja dalam kelompok, membagi tugas, dan mengkoordinasikan pekerjaan mereka. Ini akan mengembangkan keterampilan kerja sama dan manajemen proyek, yang merupakan keterampilan yang sangat berharga dalam dunia wirausaha. Selama proyek, siswa juga akan belajar tentang kebersihan dan keamanan pangan. Mereka perlu memastikan bahwa produk es krim yang mereka buat aman untuk dikonsumsi.Ini melibatkan pemahaman tentang prinsip-prinsip sanitasi makanan, penggunaan alat-alat dapur dengan aman, dan pemahaman tentang masa simpan makanan.

Proyek ini juga dapat melibatkan unsur-unsur sosial dan budaya.Siswa dapat mempertimbangkan variasi es krim tradisional dari berbagai budaya di seluruh dunia.Ini bisa menjadi peluang untuk memahami keragaman budaya dan menghormati kekayaan warisan kuliner yang berbeda. Melalui proyek ini, siswa akan mengalami pembelajaran yang lebih mendalam daripada hanya membaca buku teks atau mendengarkan kuliah. Mereka akan menerapkan pengetahuan mereka dalam konteks nyata dan melihat bagaimana konsep-konsep zat dan perubahannya berlaku dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, mereka akan mengembangkan keterampilan yang sangat berharga dalam dunia kerja, seperti kerja sama tim, manajemen proyek, kewirausahaan, dan keterampilan interpersonal.

Pembelajaran projek IPAS dengan pembuatan es krim putar adalah contoh yang baik bagaimana pendidikan dapat menjadi pengalaman yang lebih bermakna dan relevan bagi siswa. Ini tidak hanya meningkatkan pemahaman konsep, tetapi juga membantu siswa mengembangkan keterampilan dan sikap yang akan membantu mereka sukses dalam kehidupan. Proyek semacam ini tidak hanya membekali siswa dengan pengetahuan, tetapi juga dengan keterampilan untuk menjadi wirausaha yang kreatif dan mandiri.

“SMK Negeri 10 Semarang, dari Semarang untuk Indonesia”

Penulis: Husna Amalana, S.Pd., M.Pd., Guru Mapel IPAS

Penyunting: Tim Humas dan Literasi

Artikel ini memiliki

1 Komentar

Suparman, S.Pd
Senin, 11 Nov 2024

Mantap💯👍

Balas

Beri Komentar