Info Sekolah
Jumat, 22 Nov 2024
  • Guru SMKN 10 Semarang Juara 1 Lomba Guru Inovatif dan Dedikatif Tingkat Jawa Tengah ##SMKN 10 Semarang Juara 3 Jambore GTK Hebat 2024 Kategori Kepala SMK Inovatif

Penerapan Model Problem Based Learning Pada Materi Fungsi Komposisi

Diterbitkan :

Melakukan pembelajaran matematika dengan materi fungsi komposisi dengan menerapkan proses pembelajaran berbasis student centered learning dengan model pembelajaran problem based learning. Pembelajaran Student Centered Learning adalah metode pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Dalam metode ini, peserta diharapkan untuk aktif, mandiri dan bertanggung jawab dalam proses pembelajaran. Sedangkan model Problem Based Learning adalah model yang mana peserta didik dihadapkan dengan masalah-masalah dalam kehidupan nyata. Dengan penerapan model PBL, peserta didik dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan pemecahan masalah.

Pembelajaran di kelas XI KKB diawali dengan persiapan pembelajaran yang meliputi mengecek dan membersihkan area tempat duduk, melakukan presensi peserta didik, dan menanyakan kabar peserta didik. Setelah persiapan, dilanjutkan dengan kegiatan awal seperti menanyakan perasaan dan kesiapan belajar peserta didik, melakukan apersepsi materi sebelumnya dan menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini. Pada kegiatan awal, peserta didik sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran dengan merespon guru dengan baik dan aktif.

Pembelajaran inti merupakan pembelajaran yang mana guru memberikan penyampaian materi terkait fungsi komposisi. Dari tujuan pembelajaran yaitu peserta didik dapat memahami dan menerapkan konsep fungsi komposisi dalam kehidupan sehari-hari. Sebelumnya peserta didik diberikan sebuah permasalahan yang berkaitan dengan materi. Peserta didik diberikan sebuah permasalahan yang sering dijumpai di kehidupan nyata seperti diskon. Setelah diberikan contoh permasalahan, peserta didik masih kesulitan dalam menyimpulkan konsep dari fungsi komposisi. Sebagai penguatan pemahaman peserta didik, guru memberikan contoh sebuah permasalahan yang berkaitan dengan konsentrasi kontruksi kapal baja. Dari beberapa contoh permasalahan yang diberikan, peserta didik mengalami peningkatan pemahaman sehingga peserta didik dapat menyimpulkan konsep dari fungsi komposisi. Pemahaman konsep permasalahan di kehidupan nyata tersebut dapat diubah ke dalam bentuk konsep matematika.

Guru menyatakan peserta didik sudah berada di tingkat paham jika peserta didik dapat mengerjakan contoh dan latihan soal sebagai aktivitas peserta didik. Sehubungan dengan waktu yang tidak lama, untuk aktivitas peserta didik dilanjutkan secara mandiri. Pada akhir pembelajaran ditutup dengan kesimpulan peserta didik. Putri menyatakan konsep dari fungsi komposisi adalah fungsi lanjutan.

Sebagai refleksi diri, guru meminta perwakilan peserta didik menyampaikan perasaan dan tingkat pemahaman dalam mengikuti pembelajaran. “Pembelajaran hari ini menyenangkan, karena saya mendapatkan ilmu baru terkait fungsi komposisi yang sebenarnya penerapannya dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, contohnya saat mendapatkan diskon. Tidak hanya itu, dalam konsentrasi saya banyak sekali contoh penerapan fungsi komposisi. Namun dari tingkat pemahaman, saya belum 100% paham dengan konsep matematika materi fungsi komposisi dari segi keterampilan berhitung. Jadi menurut saya, saya harus banyak berlatih dan meningkatkan keterampilan berhitung dengan mengerjakan banyak latihan soal,” ungkap salah satu perwakilan kelas.

Dari proses pembelajaran ini, dapat disimpulkan bahwa masih kurangnya pemahaman dalam menyimpulkan konsep dan keterampilan dalam berhitung. Dengan pembelajaran Student Centered Learning  dan penerapan model Problem Based Learning peserta didik dapat mneingkatkakn pemahaman konsep dan keterampilan berhitung serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, peserta didik lebih dominan dan aktif dalam proses pembelajaran karena dengan menggunakan metode dan model tersebut, guru hanya sebagai fasilitator saja.

“SMK Negeri 10 Semarang, dari Semarang untuk Indonesia”

Penulis: Siti Lubna Askhiya, Mahasiswa Lantip Unnes 2024

Editor: Tim Humas dan Literasi

Artikel ini memiliki

6 Komentar

Helmi Yuhdana H., S.Pd., M.M.
Selasa, 10 Sep 2024

Mantaabbb’s

Balas
Siti Lubna Askhiya
Selasa, 10 Sep 2024

semangat

Balas
Andhika Wildan Krisnamurti
Selasa, 10 Sep 2024

Dapat dijadikan contoh untuk dikembangkan di kelas lain.

Balas
Gosanta Jalurisi
Selasa, 10 Sep 2024

Dapat meningkatkan minat belajar siswa dengan contoh permasalahan yang nyata. Sehingga materi pelajaran diterima dengan lebih baik

Balas
Suparman, S.Pd
Rabu, 11 Sep 2024

👍👍💯

Balas
Johan h
Rabu, 11 Sep 2024

Literasi menginspirasi.. 👍

Balas

Beri Komentar